Jumat, 06 April 2012

Biografi James Clerk Maxwell


James Clerk Maxwell adalah ilmuwan besar dibidang Fisika asal Inggris yang menyumbangkan hukum kelistrikan dan magnet. Listrik dan magnet sebelumnya sudah menjadi perhatian para ilmuwan, namun belum disatukan dalam satu teori yang terpadu dan terstruktur. Maxwell berhasil menjabarkan secara tepat karakteristik dan hubungan antara medan listrik dan magnit. Dia mengubah sejumlah besar fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan rujukan. Teori Maxwell kemudian menjadi pegangan secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Kecerdasannya terlihat sejak usia dini dimana pada usia 15 tahun dia sudah mampu mempresentasikan sebuah karya ilmiah di "Edinburgh Royal Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Maxwell umumnya dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker, tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.

Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari pendapat Maxwell. Teori Maxwell menjelaskan secara gamblang tentang gelombang elektromagnetik. Jika gelombang elektromagnetik digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar hingga diketahui kecepatan gelombang elektromagnetik mencapai 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dia berkesimpulan bahwa cahaya itu sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik. Pendapat Maxwell tidak hanya hukum dasar kelistrikan dan kemagnitan, tetapi sekaligus hukum dasar optik.

Menurut Maxwell radiasi elektromagnetik tidak hanya disebabkan oleh cahaya yang tampak oleh mata, namun juga disebabkan panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang berhasil menemukan sinar X. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

Maxwell juga memberi sumbangan penting bagi teori-teori astronomi dan termodinamika Salah satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell membuktikan bahwa tidak semua molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian lagi dengan kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil molekul bergerak (dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut "penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar