Willis Carrier adalah pencipta sekaligus pemegang hak paten peralatan
pengatur suhu udara (Air Conditioner alias AC). Atas inovasinya, AC sekarang
sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Awalnya rintisan
alat pengatur udara (AC) ditujukan untuk pendinginan mesin indutri, namun ia
berhasil mengembangkan AC menjadi produk global dengan berbagai variasi
penggunaan. Selain AC ia juga mengembangkan pemanas udara, dan sistem
ventilasi.
Biodata
Nama
|
Willis
Carrier
|
Kelahiran
|
New York 26
November 1876
|
Meninggal
|
New York,
1950
|
Pendidikan
terakhir
|
Universitas
Cornell
|
Riwayat
pekerjaan
|
|
Willis Carrier lahir di New York As,
26 November 1876 dan meninggal di New York AS tahun 1950. Pendidikan terakhir
ia peroleh dari Universitas Cornell sebelum bekerja sebagai insinyur terkemuka
yang mengembangkan risetnya dalam peralatan pengaturan udara. Ia keturunan
petani dan tumbuh dalam lingkungan yang serba kekurangan namun memiliki bakat
kecerdasan yang luar biasa.
Setelah tamat kuliah ia bekerja di perusahaan pemanas udara Buffalo Forge Co. Karirnya cukup cemerlang hingga tidak membutuhkan waktu lama ia telah menduduki jabatan penting di perusahaan. Namun pada tahun 1914 perusahaan tempatnya bekerja tutup sehingga ia terpaksa keluar dan memulai usaha sendiri bersama Irvine Lyle seorang rekan kerja di perusahaannya. Pelanggan pertama Carrier adalah sebuah perusahaan percetakan yang mengalami hambatan produksi karena warna yang dihasilkan sangat kacau akibat kelembaban dan suhu yang menyebabkan kertas mengembang dan mengkerut. Carrier berhasil mengatasi masalah ini dengan cara mengontrol kelembaban udara.
Tahun 1906 sebuah perusahaan pemintalan di Carolina mengalami masalah yang berbeda mengenai pengontrolan suhu mesin pemintal. Kumparan mesin berputar cepat hingga dalam beberapa menit menjadi sangat panas sehingga perusahaan memintanya mengatasi suhu mesin yang terlampau tinggi. Pada masa 20 tahun pertama, AC hanya digunakan untuk mendinginkan mesin-mesin. Namun inovasinya makin berkembang hingga hotel, rumah, bioskop dan gedung-gedung akhirnya menggunakan produk-produk AC. Carrier tidak hanya dikenal sebagai insinyur jenius, namun ia juga piawai dalam hal keuangan dan perbankan. Ia meninggal pada usia 73 tahun menikah tiga kali dan mengadopsi dua anak.
Setelah tamat kuliah ia bekerja di perusahaan pemanas udara Buffalo Forge Co. Karirnya cukup cemerlang hingga tidak membutuhkan waktu lama ia telah menduduki jabatan penting di perusahaan. Namun pada tahun 1914 perusahaan tempatnya bekerja tutup sehingga ia terpaksa keluar dan memulai usaha sendiri bersama Irvine Lyle seorang rekan kerja di perusahaannya. Pelanggan pertama Carrier adalah sebuah perusahaan percetakan yang mengalami hambatan produksi karena warna yang dihasilkan sangat kacau akibat kelembaban dan suhu yang menyebabkan kertas mengembang dan mengkerut. Carrier berhasil mengatasi masalah ini dengan cara mengontrol kelembaban udara.
Tahun 1906 sebuah perusahaan pemintalan di Carolina mengalami masalah yang berbeda mengenai pengontrolan suhu mesin pemintal. Kumparan mesin berputar cepat hingga dalam beberapa menit menjadi sangat panas sehingga perusahaan memintanya mengatasi suhu mesin yang terlampau tinggi. Pada masa 20 tahun pertama, AC hanya digunakan untuk mendinginkan mesin-mesin. Namun inovasinya makin berkembang hingga hotel, rumah, bioskop dan gedung-gedung akhirnya menggunakan produk-produk AC. Carrier tidak hanya dikenal sebagai insinyur jenius, namun ia juga piawai dalam hal keuangan dan perbankan. Ia meninggal pada usia 73 tahun menikah tiga kali dan mengadopsi dua anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar