Kamis, 05 April 2012

Serangga Tomcat

Tomcat adalah kumbang rove yang biasa disebut semut semai atau semut kayap, ia sangat senang tinggal di tempat yang lembab dan tanaman, seperti padi dan jagung. Habitat lainnya adalah tambak liar dan ada sedikit semak-semak.

Sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya berada dimana-mana dan suka daerah yang lembab, bisa di lantai tanah maupun lantai keramik juga bisa.

Serangga ini sebenarnya sahabat petani karena merupakan predator wereng, hama yang menjadi musuh utama para petani. Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, tetapi dalam 3-4 tahun terakhir dilaporkan adanya gangguan kesehatan pada manusia yang disebabkan serangga itu.

"Sebelumnya serangga ini pernah dilaporkan menimbulkan wabah dermatitis di Australia, Malaysia, Srilangka, Nigeria, Kenya, Iran, Afrika Tengah, Uganda, Argentina, Brazil, Perancis, Venezuela, Ecuador dan India," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI,Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya, Rabu (21/3/2012).

Tomcat digolongkan pada Ordo Coleoptera (kelompok kumbang),Sub ordo Rove Beetle (kelompok kumbang kecil), Famili Staphylinidae, Genus Paederus, Spesies Paederus Littorarius. Serangga ini mempunyai panjang sekitar 1 cm, mempunyai badan berwarna oranye dengan bagian bawah abdomen dan kepala berwarna gelap.

Ia memiliki sepasang sayap namun tersembunyi. Binatang ini sepintas mirip semut. Bila merasa terancam akan menaikkan bagian perut (abdomen) sehingga nampak seperti kalajengking. Di seluruh dunia terdapat 622 spesies sementara di Indonesia yang menyebabkan dermatitis adalah Paederus peregrines.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar